Mencegah dan Menangani Obesitas Bersama Ahlinya

Dokter Spesialis Gizi ataupun nutritionist (Ahli Gizi) dapat membantu orang dengan obesitas untuk mengelola pola makan menjadi lebih sehat. Sementara Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes dapat membantu pasien menangani penyakit yang disebabkan obesitas.
Pada sebagian besar kasus, obesitas sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan faktor risiko yang memicu banyak penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke. Perubahan gaya hidup mulai dari pola makan sehat, olahraga, dan mengelola stres adalah cara terbaik untuk menangani obesitas. Di sinilah peran nutritionist atau ahli gizi.
Nutrisionis, Perancang Menu Sehat
Seringkali orang tidak dapat merancang sendiri rencana perubahan pola makannya karena tidak memiliki pengetahuan khusus seputar gizi dan nutrisi. Diet sembarangan dengan berhenti mengonsumsi jenis makanan tertentu atau mengurangi frekuensi makan justru dapat mendatangkan risiko penyakit lain seperti kurang gizi.
Oleh sebab itu ada baiknya jika orang yang mengalami obesitas ataupun yang ingin mencegah terjadinya obesitas untuk berkonsultasi pada Dokter Spesialis Gizi ataupun nutritionist. Ilmu gizi sendiri mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal dalam kondisi sehat ataupun sakit.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan-374-Menkes-SK-III-2007 Standar Profesi Gizi, ada 4 jenis tenaga gizi di Indonesia: tenaga gizi DIII (AMG), tenaga Gizi DIV (Sarjana Terapan Gizi), Sarjana Gizi , dan tenaga Gizi Profesi Register Dietesien (RD).
Pelayanan gizi mandiri adalah pelayanan tenaga gizi secara mandiri
langsung kepada klien/pasien dengan menerapkan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Seorang Register Dietesien (RD) memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia/ Persagi. Dengan sertifikat ini, ia berwenang memberikan pelayanan gizi secara mandiri ataupun pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Ahli gizi ini juga dapat bekerja di bidang tertentu seperti: katering, industri makanan, sarana transportasi dan akomodasi yang memberikan layanan konsumsi, asrama, panti, pusat pendidikan, dan juga pusat kebugaran untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan.
Dokter Spesialis Menangani Obesitas dan Penyakit Akibat Obesitas
Seseorang yang mengalami obesitas memerlukan penanganan segera agar tidak berkembang menjadi penyakit-penyakit degeneratif akibat obesitasnya. Dalam hal tersebut, perlu dilakukan program penurunan berat badan, yang dapat dikonsultasikan dengan Dokter Spesialis Gizi. Dokter Spesialis Gizi akan membantu pasien dengan obesitas untuk menurunkan berat badan, dengan cara pengaturan pola makan, pola aktifitas fisik, dan juga dengan obat pengurang nafsu makan apabila diperlukan. Dokter Spesialis Gizi akan mendampingi pasien untuk mencapai target berat badan ideal pasien. Dengan tercapainya target berat badan, maka pasien dapat terhindar dari penyakit-penyakit degeneratif yang dapat berkembang karena obesitas.
Di samping itu, orang yang mengalami obesitas tidak jarang mengidap penyakit kronis yang membutuhkan penanganan khusus dari dokter spesialis. Pada kasus ini, pasien perlu memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin-Metabolisme-Diabetes. Endokrinologi Metabolisme dan Diabetes adalah subspesialisasi ilmu kedokteran yang berfokus pada diagnosa dan penanganan gangguan metabolisme dan endokrin, seperti diabetes dan penyakit-penyakit endokrin lainnya akibat obesitas.
Dokter yang subspesialisasinya pada bidang ini dapat dikenali dari gelar di belakang namanya: Sp.PD-KEMD (Spesialis Penyakit Dalam – Endokrin-Metabolik-Diabetes). Para dokter Spesialis Penyakit Dalam – Endokrin-Metabolik-Diabetes ini umumnya membuka praktik di rumah sakit.
Sebagian dokter memiliki gelar kehormatan setelah gelar akademis ini, seperti FINASIM (Fellow of Indonesian Society of Internal Medicine) ataupun FACE (Fellow of the American College of Endocrinology). Gelar ini menunjukkan keanggotaan dokter yang bersangkutan pada organisasi tersebut, setelah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi anggota.
Istilah fellow adalah sebuah gelar kehormatan melalui pengakuan dari sesama dokter atas integritas pribadi, kompetensi dalam ilmu penyakit dalam, serta penghargaan atas prestasi pribadi serta akademik. Pengakuan ini diberikan oleh sebuah komite khusus setelah mempelajari data profesional anggota yang melamar, serta dikukuhkan setiap tahun pada pertemuan tahunan organisasi dalam sebuah upacara. Tak hanya di Indonesia, perhimpunan-perhimpunan profesi kedokteran ini tersebar di berbagai negara.
FINASIM adalah gelar kehormatan pertama kali dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang diberikan kepada para internis dan guru besar. Gelar ini menjadi pengakuan atas sumbangsih dokter dan guru besar tersebut pada masyarakat di mana ia mengabdi. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Gizi dan juga Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin-Metabolik-Diabetes, jika Anda atau kerabat mengalami obesitas ataupun penyakit akibat obesitas.