Asam urat diproduksi dalam tubuh sebagai produk sampingan dari pemecahan purin, senyawa yang terjadi secara alami di berbagai jenis makanan baik sayuran maupun produk hewani. Ginjal Anda menghasilkan asam urat dan dibuang melalui urin Anda. Jika diet Anda mengandung makanan dengan konsentrasi purin tinggi, kadar asam urat Anda turut meningkat serta dapat menyebabkan batu ginjal atau gout, jenis arthritis inflamasi yang terjadi ketika kristal asam urat terkumpul pada sendi. Untuk menjaga kadar asam urat agar tetap rendah, Anda perlu mengikuti diet yang membatasi atau menghilangkan makanan tinggi purin.

Menjauhkan Makanan Tinggi Lemak

Mengonsumsi asupan tinggi lemak dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk membersihkan darah dan tubuh dari asam urat, demikian hasil penelitian University of Pittsburgh Medical Center, Amerika Serikat. Hindari produk susu penuh lemak seperti susu full krim atau es krim, hindari juga kue-kue yang komposisinya terdiri dari sejumlah bahan tinggi lemak atau minyak. Hindari juga aneka makanan yang digoreng atau makanan yang disajikan dengan limpahan saus krim atau saus yang berbahan dasar keju. Demikian halnya juga ketika menyantap salad, pastikan anda tidak menggunakan mayonais karena berbahan dasar kuning telur dan minyak. Tujuan menghindari makanan-makanan yang disebutkan adalah untuk membatasi asupan lemak total harian agar tidak lebih dari 30 persen dari total asupan kalori harian Anda.

Hindari Sayuran Tertentu

Walaupun kebanyakan sayuran memiliki kandungan purin rendah, beberapa mengandung konsentrasi cukup tinggi, berkisar antara 50-150 miligram purin dalam setiap 100 gram makanan. Sayuran ini termasuk semua jenis kacang-kacangan, jamur, bayam, kembang kol dan asparagus. Anda harus mengonsumsi tidak lebih dari dua porsi sayur-sayuran atau kacang-kacangan tersebut setiap minggunya untuk menjaga kadar asam urat Anda agar tetap rendah. Satu porsi sayur setara dengan 1 mangkuk sayuran mentah atau 1/2 cangkir sayuran yang dimasak.

Atur Protein

Jika Anda khawatir tentang tingkat asam urat Anda, makanlah protein hewani dalam jumlah sedang dalam satu hari, maksimal 6 ons per hari dengan batas 3 ons per makanan. Aneka daging, seperti daging unggas, daging sapi dan daging hewan laut dengan kandungan purin tinggi lebih dari 150 miligram dalam setiap 100 gram berat daging harus benar-benar dihindari. Daging organ dalam hewan atau yang biasa disebut jeroan (seperti otak, hati, usus, babat, lidah dan paruparu), daging bebek, ayam hutan dan aneka seafood seperti kerang, ikan teri, cumi, dan udang masuk ke dalam kategori makanan yang tinggi kandungan purin.

Makanan Tinggi Purin Lainnya

Aneka jenis daging olahan merupakan makanan yang juga tinggi kandungan purinnya. Hindari aneka menu yang berbahan daging olahan seperti daging kornet, ikan mackerel siap saji, sosis, dan makanan sejenis.  Hindari pula konsumsi alkohol atau pun ragi ke dalam bahan makanan, karena beberapa jenis alkohol merangsang produksi senyawa purin dan dapat meningkatkan kadar asam urat Anda. Bila Anda tetap ingin mengonsumsi minuman beralkohol, pastikan jumlahnya terkontrol yaitu tidak lebih dari satu gelas dalam sehari.