Trimester ketiga adalah waktunya antisipasi. Ibu hamil mulai mempersiapkan persalinan, baik secara fisik dan emosional. Perjalanan selama sembilan bulan yang menakjubkan itu akan segera berakhir, dan bayi Anda akan lahir.

Secara psikologis, bagi yang pertama kali menjadi calon ibu biasanya mengalami peningkatan kecemasan dan kekhawatiran tentang persalinan dan kelahiran. Biasanya hari-hari di bulan ketujuh atau kedelapan kehamilan akan mulai disibukkan dengan pencarian ragam informasi tentang persalinan dan kelahiran. Hal tersebut sangat baik dilakukan guna membantu untuk mendidik calon orang tua tentang apa yang dapat mereka harapkan.

Cemas dan Mimpi

Selama kehamilan trimester akhir, kondisi psikologis bumil menjadi lebih rentan terhadap ketakutan dan kekhawatiran tertentu. Misalnya, ibu hamil sering lebih cemas tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat membahayakan tubuh. Situasi tersebut didukung misalnya seperti saat mengendarai mobil atau saat berolahraga, sehingga memicu perasaan cemas. Kecemasan ini lantas akan mungkin muncul dalam mimpi Anda.

Mimpi bisa jadi representasi dari ketakutan Anda. Bermimpi tentang kekhawatiran Anda adalah normal dan justru dapat membantu Anda untuk mempersiapkan segala sesuatu lebih baik. Hanya saja, jangan sampai suatu mimpi membuat Anda takut dan tertekan.

Sebuah perkembangan tema dapat terjadi dalam mimpi Anda selama kehamilan. Mimpi tentang kehamilan dan bayi biasanya mulai pada trimester pertama. Ketidakpastian tentang peran baru Anda sebagai seorang ibu mungkin muncul dalam mimpi tentang ketidakmampuan Anda untuk merawat dengan benar untuk bayi Anda. Mimpi seperti tersebut adalah hal normal.

Tetap Nyaman

Trimester ketiga, perut Anda semakin membesar (namun tampak indah). Sehingga secara fisik, Anda akan merasakan beragam keluhan mulai dari sakit di area punggung, mulas hingga wasir (ambeien). Keluhan fisik berpotensi mempengaruhi suasana hati. Namun, hamil yang bahagia tetap harus menjadi cita-cita hingga usai masa kehamilan.

Yang perlu diingat: hamil yang bahagia, akan melahirkan bayi dengan kepribadian yang ceria, tangguh, dan tidak mudah murung. Siapa yang tidak mau? Karenanya, ayo Moms, sontek kiat-kiat tetap nyaman selama akhir trimester berikut ini.

Latihan Kegel

Posisi bayi yang sudah berada lebih rendah di panggul membuat kantung kemih Anda tertekan. Jangan heran bila Anda jadi sering buang air kecil, bahkan walau hanya karena bersin, batuk atau pun tertawa terlalu keras.

Latihan Kegel secara teratur akan membantu otot-otot dasar panggul Anda tetap kuat. Meskipun latihan Kegel tidak lantas mengurangi jumlah pipis Anda, tapi setidaknya, latihan Kegel bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus besar. Membantu menjaga kontrol otot untuk buang air.

Latihan Kegel juga bagus sebagai persiapan persalinan dan masa nifas nantinya. Karena otot panggul yang kuat dan elastis pun bermanfaat membuka jalan lahir dan mencegah episiotomi (sayatan pada perineum).

Bantuan untuk Wasir

Walaupun tidak semua ibu hamil mengalami wasir (ambeien), namun seiring dengan usia kehamilan beban janin dan si bumil sendiri kerap menyebabkan lambung dan rahim saling berhimpitan, sehingga dorongan sedikit saja pada bagian anus akan menyebabkan pembuluh darah di sekitarnya pecah lantas menjadi wasir.

Cobalah untuk duduk berendam di air hangat. Cara ini cukup efektif untuk menyembuhkan ambeien karena air panas memiliki manfaat untuk mencairkan pengumpalan darah yang beku. Lakukan secara rutin setelah buang air besar. Cukup menyiapkan sebuah baskom atau ember yang bisa Anda duduki selama 10-15 menit, kemudian tuangkan air panas dengan suhu 40-60 derajat celsius atau secukupnya.

Sakit Punggung

Sakit punggung merupakan keluhan hamper setiap ibu hamil terlebih jika kondisi perut mulai membesar. Banyak yang ibu hamil yang mencari bantuan chiropractic untuk membantu meredakan. Anda juga bisa coba untuk lakukan gerakan peregangan-peregangan ringan. Salah satu gerakan mudah berikut ini, bisa juga Anda coba: duduk bersila di lantai dengan punggung tegak, letakkan tangan kanan di lutut kiri dan tangan kiri di belakang untuk menyokong tubuh dan membantu keseimbangan Anda. Lalu, secara perlahan putar tubuh k ekiri serta memutar pundak dan dada sejauh mungkin yang Anda rasa masih nyaman. Pinggul, lutut dan kaki tidak ikut bergerak. Tahan selama 5 hitungan. Kembali lagi ke posisi pertama, lalu lakukan gerakan sebaliknya ke arah kanan. Ulangi gerakan ini masing-masing 3 kali.

Sumber: ayahbunda, allparenting.com, pregnancy.org